Sejarah United States World History

Sejarah Industri Tekstil Inggris

sejarah industri tekstil inggris

Sejarah Industri Tekstil Inggris – Pertumbuhan ekonomi di Inggris tak bisa dipungkiri, mengalami peningkatan sejak masifnya perkembangan Industri tekstil Inggris akibat revolusi industri pada abad ke 17 hingga abad 18.

sejarah industri tekstil inggris
Industri tekstil di Inggris – hotcore.info

Masa pertumbuhan dan perubahan ekonomi yang pesat di Inggris akibat penemuan-penemuan yang memudahkan produksi barang. Dalam industri tekstil, hal ini meliputi produksi serat alami, sintetis, atau buatan untuk membuat kain, benang, dan berbagai produk

Industri tekstil menciptakan kain dari bahan alami seperti katun dan wol atau serat buatan seperti nilon dan poliester. Serta memproduksi sebagian besar kain yang digunakan saat ini.

Tekstil seringkali dikaitkan dengan sektor lain, seperti fashion, pakaian, dan furnitur. Sebab mereka bergantung sepenuhnya pada pasokan kain yang dihasilkan industri tekstil.

Industri tekstil Inggris sudah ada sejak zaman besi atau sekitar abad ke-enam masehi. Pada saat itu, terjadi peningkatan permintaan produksi tekstil sehingga memunculkan berbagai inovasi seperti keranjang anyaman dan linen yang digunakan untuk membuat pakaian.

Pusat produksi utama di Inggris adalah Cotswolds, West Country, dan Thames Valley. Bahan baku kain katun ditanam di barat daya dan Anglia Timur, sedangkan lahan penggembalaan domba berada di timur laut.

Wol adalah barang utama yang diproduksi sebelum revolusi industri. Inggris merupakan tempat yang subur bagi perkembangan industri tekstil pada masa itu. Industri tekstil Inggris mengalami revolusi pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. 

Penemuan yang Mengubah Industri Tekstil

sejarah industri tekstil inggris
The Flying Shuttle – Sumber. AJZ BIELEFELD

Penemuan The Flying Shuttle pada tahun 1733 dan mesin pemintal The Spinning Jenny pada tahun 1770 sangat membantu produktivitas penenun untuk menghasilkan kain yang lebih banyak. Industri tekstil menyediakan lapangan kerja yang sangat besar, terutama di bagian utara Inggris, di mana mesin-mesin baru ini ditemukan dan digunakan. Hal ini menandai dimulainya apa yang dikenal sebagai revolusi industri.

Adanya perubahan proses produksi tekstil yang signifikan dari industri rumahan menjadi industri berskala besar yang banyak bergantung pada mesin-mesin mekanis, terjadi selama tahun 1760-1840.

Penggunaan mesin, yang biasanya digerakkan oleh kincir air dan kemudian mesin uap, menyebabkan banyak pekerja tekstil terampil kehilangan pekerjaan. Alasannya jelas, mesin-mesin ini mampu menggantikan pekerjaan mereka dengan lebih cepat dan hasil yang lebih banyak.

Bermula dari hal tersebut, terciptalah gerakan protes oleh buruh seperti yang dilakukan oleh kaum Luddite terhadap temuan James Hargreaves.

Beruntungnya pemerintah Inggris segera menyadari keresahan ini dan memutuskan untuk membuat undang-undang yang melindungi hak-hak pekerja tekstil di masa itu.

Kisah Pekerja dibalik Pesatnya Kemajuan Industri Tekstil

sejarah industri tekstil inggris
Pekerja masa revolusi industri di Inggris – sumber History Chrunch

Perkembangan Industri tekstil Inggris menjadi momen terpenting di dunia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Negara ini mempekerjakan sebagian besar penduduknya dan menjadikan Inggris sebagai kekuatan ekonomi terkemuka di dunia. Pembuatan produk kapas meningkat di Inggris dan menjadi menyumbang pendapatan utama dalam perekonomian. 

Sayangnya, perkembangan mesin pemintal yang begitu pesatnya menjadikan para pekerja di pabrik tekstil Inggris juga harus menghadapi kondisi yang sulit. Sederet masalah seperti mesin yang berisik dan terkadang berbahaya jika rusak, serta udara pabrik yang hangat dan lembab untuk menjaga benang kapas tetap lentur dan kuat. 

Kondisi tersebut menyebabkan banyak pekerja mengalami gangguan kesehatan, terutama pada paru-parunya.

Tak cukup itu saja. Jam kerja di pabrik menghabiskan waktu yang panjang. Biasanya 12 jam dan termasuk jam malam, karena pabrik dan mesinnya bekerja sepanjang waktu. 

Ditambah lagi para bos benang ini lebih memilih pekerja perempuan dan anak-anak dari pada laki-laki karena biayanya lebih murah. Anak-anak juga dipekerjakan karena mereka bisa merangkak di bawah mesin untuk membersihkan limbah kapas dan mencegah benang gantung menyumbat mesin. Padahal tugas ini tergolong berbahaya dan bisa mengancam nyawa.

Ketika uang dan efisiensi menjadi obsesi banyak pemilik pabrik, para pekerja semakin ditekan untuk bekerja lebih cepat dan tidak menyebabkan penundaan produksi. Ada denda bagi pekerja yang tangannya kotor atau mereka yang terlalu lama istirahat ke toilet.

Semua hal negatif ini berarti bahwa para pekerja pada akhirnya berkumpul untuk melindungi kepentingan mereka. Para pekerja kemudian berdiskusi dan sepakat membentuk serikat pekerja, demi mencegah pelanggaran kerja yang lebih besar.

Serikat pekerja mengumpulkan dana untuk membantu mereka yang sakit atau terluka sehingga tidak mampu bekerja atau dibayar.

Para pemilik pabrik tidak memberikan tunjangan yang cukup bagi pekerja dan pemerintah juga melarang  pergerakan serikat pekerja antara tahun 1799 dan 1824, namun gerakan untuk melindungi pekerja tidak dapat dihentikan begitu saja.

Beberapa undang-undang Parlemen disahkan pada tahun 1833 untuk melindungi praktek eksploitasi tenaga kerja dengan menetapkan syarat-syarat minimum pekerja. 

Meskipun langkah tersebut tidak cukup berhasil menanggulangi eksploitasi pekerja, setidaknya ada peraturan-peraturan baru yang sedikit membantu.

Peraturan baru tersebut mencakup usia minimum anak-anak boleh bekerja, lamanya giliran kerja, larangan kerja malam bagi perempuan dan anak-anak, kewajiban bagi pemilik untuk memasang layar pelindung untuk mesin-mesin yang beresiko tinggi dan penunjukan pengawas pabrik dari pemerintah. 

Pabrik tekstil menawarkan lapangan pekerjaan yang berharga, namun pabrik-pabrik tersebut tetap merupakan tempat yang bising, berbahaya, dan tidak sehat. Apalagi untuk anak-anak yang seharusnya menghabiskan masa kecil dengan bermain.

Meski tampak kelam dan usang, perjalanan dan sejarah industri tekstil di Inggris tidak bisa dilupakan dari kehidupan kita saat ini. Bahkan pada baju yang saat ini menempel di badanmu.

Baca Juga :

  1. Perkembangan Sejarah Mesin Pemintal
  2. Mesin Pemintal Dan Sejarah Mesin Di Dunia

 

Avatar

stackOF_

About Author

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Indonesia declaration of independence 17 August_1945
United States

Soekarno Fact And Details – The history of Soekarno

A thousand older people can dream when one young man can change the world These words come from Ir. Sukarno
Fakta Alexander Flaming
World History

Fakta-Fakta Tentang Alexander Fleming

Fakta-Fakta Tentang Alexander Fleming – Alexander Fleming adalah seorang ilmuwan sekaligus dokter berkebangsaan Skotlandia. Dia berhasil menemukan antibiotik pertama, yang